Seruling dari Tulang Burung Berusia 35 Ribu Tahun

Seruling dari Tulang Burung Berusia 35 Ribu Tahun
Alat musik sudah dibuat sejak dulu kala oleh manusia purba. Alat musik pun bisa terbuat dari apa saja, mulai dari kayu, besi, kuningan, tembaga, bebatuan bahkan tulang-tulang hewan yang sudah mati.

Seperti sebuah flute atau sejenis suling yang ditemukan di sebuah gua tua di Jerman.

Suling tersebut terbuat dari tulang burung manyar dan diperkirakan oleh para ahli purbakala merupakan alat musik tertua di dunia.

Suling tulang itu umurnya sekitar 40.000 tahun dan ditemukan oleh para ahli purbakala dari Universitas Tübingen di Hohle Fels, sebuah gua batu di Jerman Selatan.

Suling tersebut terdii dari lima lubang dan dibagian atasnya berbentuk huruf V untuk ditiup. Lebar lubang-lubangnya berukuran 8 millimeter dan panjang suling sebesar 34 sentimeter.

Sebelumnya juga ditemukan kepingan flute di sekitar gua, tepatnya di Geissenklösterle yang berusia 35.000 tahun.

"Selain tulang burung manyar, kami juga pernah menemukan suling yang terbuat dari gading mammoth (gajah purba). Pembuatan suling sari gading mammoth lebih sulit dari tulang burung," kata Nicholas Conard, salah satu peneliti dari Universitas Tübingen, Jerman.

Dahulu alat musik seperti suling digunakan bukan hanya untuk bermain musik tetapi lebih digunakan sebagai alat komunikasi. Bahkan, alat musik juga bisa dijadikan alat bantu untuk kegiatan sehari-hari dan senjata untuk melindungi diri.

Selain itu bermain musik dengan menggunakan alat musik yang dibuat sendiri bisa memperat hubungan antar masyarakat purba saat itu.
<vivanews>
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Adsense Indonesia

Blog Archive

Bagaimanakah pendapat Anda tentang Blog saya?

Terima kasih kepada teman teman dan rekan rekan