Ternyata ada alasan logisnya loh gan,,
Terkadang sewaktu kita tidur, kita seperti tidak bisa bergerak atau jatuh tiba2
Ternyata ada alasan yang masuk akal,,
Fenomena ini dikenal dengan Hypnic Jerk yang terjadi karena tubuh terlalu lelah sehingga tidak melalui tahap tidur yang sewajarnya...
Dalam keadaan normal, satu siklus tidur dibagi dua.
Pertama, Tahap non-REM (Rapid Eye Movement), terjadi saat kita ingin tidur, otak menjadi antara sadar dan tidak.
Kedua, Tahap REM, terjadi saat kita bermimpi. Gelombang otak sama seperti saat sadar sehingga sinyal yang dikirimkan sama. (Sebaiknya jauhkan HP, Radio, dan gadget2 electronic yang mengeluarkan sinyal agar tidur kita berkualitas) tapi, saat bermimpi sebagian fungsi otak kita melumpuhkan diri biar tidur kita ga keganggu.
Kalo kita terlalu lelah, saat tidur otak kita langsung memasuki tahap REM tanpa melewati tahap non-REM. Perubahan tiba2 ini bikin tubuh kita kaget jadi seakan akan kita ga bisa gerak-bernapas (kalo di beberapa kepercayaan tertentu dianggap ditindih jin), atau tiba2 jatuh, bahkan sering juga seperti yang tenggelam...
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya saat tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM).
Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan terkadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk.
Hypnic jerk : merupakan kedutan otot yang tidak disadari, yang terjadi pada keadaan transisi antara bangun dan tidut. Orang cenderung mengalami kedutan ini jika tidurnya tidak pulas.Kedutan biasanya terjadi satu atau dua kali salam satu malam.
Gejala:
- Otot berkedut ketika tidur
- Terasa seperti jatuh
Penafsiran Mimpi
Dalam menafsirkan mimpi, kita perlu sensitif melihat keterkaitan mimpi dengan kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar orang yang bermimpi.
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan mimpi:
1. Kadang-kadang, mimpi menunjukkan respons bawah sadar terhadap rangsangan luar yang dialami tubuh.
contoh:
2. Berikut adalah mimpi yang cukup jarang terjadi.
3. Kadang-kadang, mimpi adalah halusinasi yang wajar sebelum masuk ke dalam tidur lelap.
Ketika kita hampir benar-benar tertidur, gambaran-gambaran mental tertentu biasanya muncul. Kadang-kadang, mimpi adalah respons bawah-sadar terhadap kondisi organ-organ tubuh
4. Apa yang dialami organ tubuh kita bisa juga dirasakan bawah sadar. Bawah sadar kita meresponsnya lewat mimpi. Contoh:
5. Kadang-kadang, mimpi bersumber dari peristiwa yang terekam secara tidak sadar dalam kegiatan sehari-hari
Lingkungan di sekitar kita memberikan macam-macam rangsangan ketika kita dalam keadaan terjaga. Di antara macam-macam stimulus itu, tentu yang terasa lebih menarik perhatian. Kita merekamnya dan menyimpannya dalam ketidaksadaran. Di saat mimpi, apa yang kita rekam itu bisa keluar.
Tafsir Psikologis tentang Mimpi
Secara psikologis, mimpi adalah produk dari keinginan-keinginan yang ditekan secara tidak sadar. Keinginan-keinginan bawah-sadar yang tidak terselesaikan potensial menganggu kesadaran.
sumber :
Terkadang sewaktu kita tidur, kita seperti tidak bisa bergerak atau jatuh tiba2
Ternyata ada alasan yang masuk akal,,
Spoiler for tidur:
Fenomena ini dikenal dengan Hypnic Jerk yang terjadi karena tubuh terlalu lelah sehingga tidak melalui tahap tidur yang sewajarnya...
Dalam keadaan normal, satu siklus tidur dibagi dua.
Pertama, Tahap non-REM (Rapid Eye Movement), terjadi saat kita ingin tidur, otak menjadi antara sadar dan tidak.
Kedua, Tahap REM, terjadi saat kita bermimpi. Gelombang otak sama seperti saat sadar sehingga sinyal yang dikirimkan sama. (Sebaiknya jauhkan HP, Radio, dan gadget2 electronic yang mengeluarkan sinyal agar tidur kita berkualitas) tapi, saat bermimpi sebagian fungsi otak kita melumpuhkan diri biar tidur kita ga keganggu.
Kalo kita terlalu lelah, saat tidur otak kita langsung memasuki tahap REM tanpa melewati tahap non-REM. Perubahan tiba2 ini bikin tubuh kita kaget jadi seakan akan kita ga bisa gerak-bernapas (kalo di beberapa kepercayaan tertentu dianggap ditindih jin), atau tiba2 jatuh, bahkan sering juga seperti yang tenggelam...
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya saat tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM).
Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan terkadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk.
Spoiler for dream:
Hypnic jerk : merupakan kedutan otot yang tidak disadari, yang terjadi pada keadaan transisi antara bangun dan tidut. Orang cenderung mengalami kedutan ini jika tidurnya tidak pulas.Kedutan biasanya terjadi satu atau dua kali salam satu malam.
Gejala:
- Otot berkedut ketika tidur
- Terasa seperti jatuh
Penafsiran Mimpi
Dalam menafsirkan mimpi, kita perlu sensitif melihat keterkaitan mimpi dengan kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar orang yang bermimpi.
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan mimpi:
1. Kadang-kadang, mimpi menunjukkan respons bawah sadar terhadap rangsangan luar yang dialami tubuh.
contoh:
Spoiler for tabel:
2. Berikut adalah mimpi yang cukup jarang terjadi.
Spoiler for tabel:
3. Kadang-kadang, mimpi adalah halusinasi yang wajar sebelum masuk ke dalam tidur lelap.
Ketika kita hampir benar-benar tertidur, gambaran-gambaran mental tertentu biasanya muncul. Kadang-kadang, mimpi adalah respons bawah-sadar terhadap kondisi organ-organ tubuh
4. Apa yang dialami organ tubuh kita bisa juga dirasakan bawah sadar. Bawah sadar kita meresponsnya lewat mimpi. Contoh:
Spoiler for tabel:
5. Kadang-kadang, mimpi bersumber dari peristiwa yang terekam secara tidak sadar dalam kegiatan sehari-hari
Lingkungan di sekitar kita memberikan macam-macam rangsangan ketika kita dalam keadaan terjaga. Di antara macam-macam stimulus itu, tentu yang terasa lebih menarik perhatian. Kita merekamnya dan menyimpannya dalam ketidaksadaran. Di saat mimpi, apa yang kita rekam itu bisa keluar.
Tafsir Psikologis tentang Mimpi
Secara psikologis, mimpi adalah produk dari keinginan-keinginan yang ditekan secara tidak sadar. Keinginan-keinginan bawah-sadar yang tidak terselesaikan potensial menganggu kesadaran.
Spoiler for tidur nyenyak:
sumber :
Posting Komentar