Situs Untuk Download Driver Motherboard

Jika Driver Motherboard anda hilang dan ingin mencari driver motherboard yang sesuai dengan Merk PC maupun Laptop anda, disini saya memberikan info beberapa situs yang menyediakan driver motherboard secara gratis.

  1. ASUS (www.asus.com)
    Download Driver : http://support.asus.com/download/download.aspx?SLanguage=en-us
  2. Gigabyte (www.gigabyte.com.tw)
    Download Driver : http://www.gigabyte.com.tw/Support/Default.aspx
  3. Intel (www.intel.com)
    Download Driver : http://downloadcenter.intel.com/
  4. MSI (www.msi.com)
    Download Driver : http://www.msi.com/index.php?func=downloadindex
  5. PCChips (www.pcchips.com.tw)
    Download Driver : http://www.pcchips.com.tw/PCCWebSite/Downloads/Category_Download.aspx?MenuID=6&LanID=2
  6. BIOSTAR (www.biostar.com.tw)
    Download Driver : http://www.biostar.com.tw/app/en-us/support/download.php
  7. ASRock (www.asrock.com)
    Download Driver : http://www.asrock.com/support/download.asp
  8. AOpen (www.aopen.com)
    Download Driver : http://global.aopen.com/download.aspx
    [smartads]
  9. ECS (www.ecs.com.tw)
    Download Driver : http://www.ecs.com.tw/ECSWebSite/Downloads/Category_Download.aspx?MenuID=6&LanID=0
  10. Jetway (www.jetway.com.tw)
    Download Driver : http://www.jetway.com.tw/jw/download.asp
  11. IWill (www.flextronics.com/)
    Download Driver : http://www.flextronics.com/iwill/product_adns.asp
  12. ABIT (www.abit.com.tw)
    Download Driver : http://www.abit.com.tw/page/en/download/download_driver.php
  13. Chaintech (www.chaintech.com.tw)
    Download Driver : http://www.chaintech.com.tw/a40_downloads.php
  14. EPoX (www.epox.com)
    Download Driver : http://www.epox.com/downloads.asp?class=DRIVERS
  15. FoxConn (www.foxconnchannel.com)
    Download Driver : http://www.foxconnchannel.com/support/downloads.aspx

Silahkan anda coba situs-situs diatas untuk mencari driver motherboard yang anda butuhkan.

sumber : http://blog.semutgeni.net/artikel/433/2010/03/05/situs-untuk-download-driver-motherboard.naruto

Command Linux

command keterangan
cp copy file dan direktori
mv memindah file
rm menghapus file
mkdir membuat direktori
cd membuka direktori
ls menampilkan isi direktori
chmod berfungsi untuk merubah hak akses, dimana who adalah u (user, yaitu pemilik), g (group), o (other/yg lain), dan X adalah tanda + atau – , perm adalah r (read), w (write), x (execute)
su command untuk masuk menjadi adminstrator (super user/root)
help menampilkan informasi tentang bash
man mendapatkan info tentang perintah tertentu
ps -ax menampilkan informasi proses (sistem/aplikasi) yang sedang berjalan
kill mematikan proses (sistem/aplikasi) yang sedang berjalan
mount memounting (memuat) file pada drive selain format linux (misal cdrom, floppy, hardist dengan format fat/ntfs
umount melepas muatan file dari direktori
clear Untuk membersihkan tampilan layar monitor, untuk melakukan clear dengan cepat, Anda dapat menggunakan kombinasi tombol CTRL + L

untuk selengkapnya silahkan download di sini ,tulisan dari mas Fajar Priyanto di http://linux2.arinet.org.

sumber : http://blog.semutgeni.net/artikel/38/2009/09/15/command-linux.naruto

Compiz Fusion, Mengaktifkan Efek Api Linux Ubuntu 9.04

Tutorial ini menunjukkan bagaimana cara konfigurasi CompizConfig Settings Manager agar dapat memunculkan efek api yang membakar jendela aplikasi. Pastikan Anda telah meng-install Compiz Fusion. Cara untuk instalasi tersebut dapat Anda baca disini.

Kita akan membuat efek api ketika aplikasi ditutup. Artinya, api akan membakar jendela aplikasi hanya ketika kita keluar dari suatu aplikasi.

Ikuti langkah di bawah ini.

  1. Klik System – Preferences – CompizConfig Settings Manager

  2. CompizConfig Settings Manager

    CompizConfig Settings Manager

  3. Contreng pada bagian Animations Add Ons. Di sini berfungsi agar lebih banyak mengaktifkan beberapa animasi.

    Aktifkan opsi Add Ons Animations

    Aktifkan opsi Add Ons Animations

  4. Sekarang, klik pada Animations. Anda akan mendapati sebuah menu untuk konfigurasi khusus bagian ‘Animasi’. Perhatikan, opsi yang ada lebih banyak dibandingkan jika Anda tidak mengaktifkan Animations Add Ons (poin nomor 2).

    Animations

    Animations

  5. Pada sub tab, klik bagian Close Animation. Contreng pilihan BURN yang ada di bagian bawah. Kemudian perhatikan pada bagian ANIMATION SELECTION. Biasanya, secara default, variabel yang ada di sini berjumlah tiga (Fade dsb). Hapus beberapa di antaranya sehingga menyisakan satu variabel saja. Caranya, klik variabel yang hendak dihapus, lalu tekan tombol DELETE. Satu yang tersisa, tinggal diubah nilainya sehingga menjadi seperti di bawah ini.

    Konfigurasi Efek Api

    Konfigurasi Efek Api

  6. Selesai. Silakan keluar dari CompizConfig Settings Manager. Sekarang, bisa dicoba dengan membuka aplikasi apa saja, lalu keluar. Efek api akan membakar jendela aplikasi yang Anda tutup.

amarok_api

amarok_api_2

amarok_api_3

sumber : http://blog.semutgeni.net/artikel/48/2009/09/25/compiz-fusion-mengaktifkan-efek-api-linux-ubuntu-9-04.naruto

Berbagai Keuntungan Menggunakan Ubuntu

Mungkin di beberapa hal lebih tepat dikatakan manfaat menggunakan Ubuntu. Tentu keuntungan atau manfaat serupa bisa juga didapatkan pada distro linux lainnya meskipun tidak sama secara spesifik. Berikut beberapa keuntungan atau manfaat tersebut.

  • Gratis
    Hal ini sudah menjadi ciri khas utama dari Ubuntu. Jika ada yang gratis dan memiliki kemampuan yang sama dengan sistem operasi lainnya yang tidak gratis, apalagi memiliki bayak kelebihan, kenapa tidak dimanfaatkan? Dengan menggunakan Ubuntu paling tidak kita bisa berhemat dalam situsasi dan kondisi perekonomian yang kurang kondusif saat ini.
  • Tidak ada virus, trojan ataupun malware
    Salah satu yang membuat saya memutuskan untuk menggunakan linux, dalam hal ini Ubuntu, adalah banyaknya virus yang bersliweran di dunia sistem operasi Windows. Pernah suatu ketika hardisk saya ‘habis’ hanya karena sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB notebook. Entah kenapa, mungkin karena virusnya baru, anti virus yang saya gunakan sama sekali tidak memunculkan warning atau sejenisnya. Padahal saya selalu rajin mengupdate antivirus yang digunakan.
    Nah, karena virus agak sulit hidup di lingkungan Linux, maka saya tidak perlu lagi pusing-pusing mencari antivirus terbaik dan selalu mengupdatenya. Saya pun tidak pernah khawatir lagi ketika ada sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB, atau tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan aktifitas di internet karena takut akan malware atau pun trojan.
  • Stabil
    Nah yang satu ini kelihatannya tidak (atau mungkin belum) bisa ditandingi oleh Windows. Saat saya menggunakan Windows saya kerap mengalami yang namanya ‘hang’ yang hanya bisa diselesaikan dengan mereset komputer. Di Ubuntu hal seperti ini sangat jarang terjadi. Tidak percaya? Silakan coba dan bandingkan ;)
  • Aman
    Linux sebagai turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan masalah keamanannya. Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang pengguna tidak bisa melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan dengan file-file miliknya sendiri. Di Ubuntu, satu-satunya cara untuk melakukan installasi, menghapus, merename dan menambahkan sesuatu kedalam sistem hanyalah dengan menggunakan perintah sudo, yang dilanjutkan dengan pertanyaan password. Hal ini kelihatannya mulai diimplementasikan di Windows Vista, sayang implementasinya masih belum sempurna.
    Dengan sistem keamanan seperti ini lah, virus (jikalau pun ada) akan sulit hidup di Ubuntu.
  • Tidak terlalu membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi
    Ubuntu tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi. Bahkan ada banyak distro turunan Ubuntu yang sengaja dibuat untuk digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi yang minim.
  • Update OS dan aplikasinya secara keseluruhan
    Windows memiliki Windows Update yang sayangnya hanya mengupdate sistem operasinya dan produk-produk Microsoft lainnya. Sementara di Ubuntu update akan dilakukan tidak hanya pada sistem operasinya tetapi pada seluruh aplikasi yang diinstall menggunakan repository.
  • Sudah terdapat banyak sekali repository yang diletakkan pada server-server lokal
    Dengan menggunakan repository yang ada pada server-server lokal, maka kegiatan menginstall dan mengupdate sistem dan aplikasi menjadi lebih cepat. Selain itu, karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan terdapat dalam repository maka risiko penyebaran virus (jikalau pun ada) bisa dihindari. Banyak virus menyebarkan dirinya melalui berbagai aplikasi bajakan, ah … Anda sudah pasti tahu mengenai hal ini ;)
  • Tidak perlu pusing mencari crack atau keygen :d
    Sudah bukan rahasia lagi, para pengguna Windows akan selalu disibukkan untuk mencari crack atau keygen agar aplikasi atau tools yang akan digunakan bisa dimanfaatkan :p Tentu berikut crack untuk menggunakan sistem operasinya :d Nah, hal ini tidak perlu dilakukan di Ubuntu karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan dari repository-nya dengan gratis!
  • Tampilan desktop yang bisa diubah semaunya
    Anda dengan mudah dapat mengganti tampilan default dari Ubuntu (baik GNOME atau KDE) jika memang tidak menyukainya. Bahkan, Anda bisa menggunakan desktop-environtment yang lain selain GNOME atau KDE, ada Xfce, Fluxbox, IceWM, EDE, Enlightenment, Window Maker, Openbox, Blackbox dsb. Semua disediakan (lagi-lagi) secara gratis!
  • Bisa belajar
    Hampir semua yang ada di linux besifat opensource. Lalu apa keuntungannya? Jika Anda adalah seorang programmer maka Anda dengan mudah bisa mempelajari berbagai hal di linux dengan membuka dan mempelajari dari source code-nya. Tetapi ingat, jangan sembarangan mengubah dan mengakuinya sebagai hasil karya Anda :p
  • Memungkinkan untuk membuat distro sendiri :)
    Jika Anda tidak puas dengan dengan Ubuntu yang ada, Anda bisa membuat sendiri distro turunan Ubuntu yang isinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Selanjutnya distro ini bisa Anda gunakan untuk keperluan pribadi, kantor atau pun akan disebarkan sebagai distro baru bikinan Anda ;)
  • Komunitas yang selalu siap membantu
    Terdapat banyak sekali komunitas pengguna Ubuntu yang siap membantu jika Anda menemui kesulitan atau masalah. Anda bisa masuk kedalam milis Ubuntu atau sekedar mencari solusi dengan memanfaatkan Google. Hampir semua masalah bisa diatasi hanya dengan modal mencari dan membaca ;)
  • Yang terakhir adalah, paling tidak saya sudah bisa mengurangi dosa di sektor IT :)

Catatan:
Banyak tuduhan tidak bertanggungjawab yang saya dapatkan. Saya dituduh sebagai manusia yang anti dengan produk Microsoft, padahal saya sama sekali tidak anti. Kalau pun saya dibilang anti, saya hanya anti sebatas pada mereka yang menggunakan produk-produk Microsoft bajakan –anti pada prinsipnya lho ya, bukan sama orangnya :) Jika memang mampu membeli Windows beserta aplikasi-aplikasi lainnya kenapa tidak? Tidak ada salahnya toh? Kalau tidak mampu membeli, kenapa harus ‘keukeuh’ menggunakan bajakan? Toh ada Ubuntu atau distro linux lainnya? Kalau mampu membeli, kenapa juga masih menggunakan bajakan? Kalau alasannya adalah untuk bekerja … nah ingat, bekerjalah sebisa mungkin menggunakan tools yang halal :)


sumber : http://blog.semutgeni.net/artikel/47/2009/09/25/berbagai-keuntungan-menggunakan-ubuntu.naruto

Berbagai Keuntungan Menggunakan Ubuntu

Mungkin di beberapa hal lebih tepat dikatakan manfaat menggunakan Ubuntu. Tentu keuntungan atau manfaat serupa bisa juga didapatkan pada distro linux lainnya meskipun tidak sama secara spesifik. Berikut beberapa keuntungan atau manfaat tersebut.

  • Gratis
    Hal ini sudah menjadi ciri khas utama dari Ubuntu. Jika ada yang gratis dan memiliki kemampuan yang sama dengan sistem operasi lainnya yang tidak gratis, apalagi memiliki bayak kelebihan, kenapa tidak dimanfaatkan? Dengan menggunakan Ubuntu paling tidak kita bisa berhemat dalam situsasi dan kondisi perekonomian yang kurang kondusif saat ini.
  • Tidak ada virus, trojan ataupun malware
    Salah satu yang membuat saya memutuskan untuk menggunakan linux, dalam hal ini Ubuntu, adalah banyaknya virus yang bersliweran di dunia sistem operasi Windows. Pernah suatu ketika hardisk saya ‘habis’ hanya karena sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB notebook. Entah kenapa, mungkin karena virusnya baru, anti virus yang saya gunakan sama sekali tidak memunculkan warning atau sejenisnya. Padahal saya selalu rajin mengupdate antivirus yang digunakan.
    Nah, karena virus agak sulit hidup di lingkungan Linux, maka saya tidak perlu lagi pusing-pusing mencari antivirus terbaik dan selalu mengupdatenya. Saya pun tidak pernah khawatir lagi ketika ada sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB, atau tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan aktifitas di internet karena takut akan malware atau pun trojan.
  • Stabil
    Nah yang satu ini kelihatannya tidak (atau mungkin belum) bisa ditandingi oleh Windows. Saat saya menggunakan Windows saya kerap mengalami yang namanya ‘hang’ yang hanya bisa diselesaikan dengan mereset komputer. Di Ubuntu hal seperti ini sangat jarang terjadi. Tidak percaya? Silakan coba dan bandingkan ;)
  • Aman
    Linux sebagai turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan masalah keamanannya. Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang pengguna tidak bisa melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan dengan file-file miliknya sendiri. Di Ubuntu, satu-satunya cara untuk melakukan installasi, menghapus, merename dan menambahkan sesuatu kedalam sistem hanyalah dengan menggunakan perintah sudo, yang dilanjutkan dengan pertanyaan password. Hal ini kelihatannya mulai diimplementasikan di Windows Vista, sayang implementasinya masih belum sempurna.
    Dengan sistem keamanan seperti ini lah, virus (jikalau pun ada) akan sulit hidup di Ubuntu.
  • Tidak terlalu membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi
    Ubuntu tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi. Bahkan ada banyak distro turunan Ubuntu yang sengaja dibuat untuk digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi yang minim.
  • Update OS dan aplikasinya secara keseluruhan
    Windows memiliki Windows Update yang sayangnya hanya mengupdate sistem operasinya dan produk-produk Microsoft lainnya. Sementara di Ubuntu update akan dilakukan tidak hanya pada sistem operasinya tetapi pada seluruh aplikasi yang diinstall menggunakan repository.
  • Sudah terdapat banyak sekali repository yang diletakkan pada server-server lokal
    Dengan menggunakan repository yang ada pada server-server lokal, maka kegiatan menginstall dan mengupdate sistem dan aplikasi menjadi lebih cepat. Selain itu, karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan terdapat dalam repository maka risiko penyebaran virus (jikalau pun ada) bisa dihindari. Banyak virus menyebarkan dirinya melalui berbagai aplikasi bajakan, ah … Anda sudah pasti tahu mengenai hal ini ;)
  • Tidak perlu pusing mencari crack atau keygen :d
    Sudah bukan rahasia lagi, para pengguna Windows akan selalu disibukkan untuk mencari crack atau keygen agar aplikasi atau tools yang akan digunakan bisa dimanfaatkan :p Tentu berikut crack untuk menggunakan sistem operasinya :d Nah, hal ini tidak perlu dilakukan di Ubuntu karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan dari repository-nya dengan gratis!
  • Tampilan desktop yang bisa diubah semaunya
    Anda dengan mudah dapat mengganti tampilan default dari Ubuntu (baik GNOME atau KDE) jika memang tidak menyukainya. Bahkan, Anda bisa menggunakan desktop-environtment yang lain selain GNOME atau KDE, ada Xfce, Fluxbox, IceWM, EDE, Enlightenment, Window Maker, Openbox, Blackbox dsb. Semua disediakan (lagi-lagi) secara gratis!
  • Bisa belajar
    Hampir semua yang ada di linux besifat opensource. Lalu apa keuntungannya? Jika Anda adalah seorang programmer maka Anda dengan mudah bisa mempelajari berbagai hal di linux dengan membuka dan mempelajari dari source code-nya. Tetapi ingat, jangan sembarangan mengubah dan mengakuinya sebagai hasil karya Anda :p
  • Memungkinkan untuk membuat distro sendiri :)
    Jika Anda tidak puas dengan dengan Ubuntu yang ada, Anda bisa membuat sendiri distro turunan Ubuntu yang isinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Selanjutnya distro ini bisa Anda gunakan untuk keperluan pribadi, kantor atau pun akan disebarkan sebagai distro baru bikinan Anda ;)
  • Komunitas yang selalu siap membantu
    Terdapat banyak sekali komunitas pengguna Ubuntu yang siap membantu jika Anda menemui kesulitan atau masalah. Anda bisa masuk kedalam milis Ubuntu atau sekedar mencari solusi dengan memanfaatkan Google. Hampir semua masalah bisa diatasi hanya dengan modal mencari dan membaca ;)
  • Yang terakhir adalah, paling tidak saya sudah bisa mengurangi dosa di sektor IT :)

Catatan:
Banyak tuduhan tidak bertanggungjawab yang saya dapatkan. Saya dituduh sebagai manusia yang anti dengan produk Microsoft, padahal saya sama sekali tidak anti. Kalau pun saya dibilang anti, saya hanya anti sebatas pada mereka yang menggunakan produk-produk Microsoft bajakan –anti pada prinsipnya lho ya, bukan sama orangnya :) Jika memang mampu membeli Windows beserta aplikasi-aplikasi lainnya kenapa tidak? Tidak ada salahnya toh? Kalau tidak mampu membeli, kenapa harus ‘keukeuh’ menggunakan bajakan? Toh ada Ubuntu atau distro linux lainnya? Kalau mampu membeli, kenapa juga masih menggunakan bajakan? Kalau alasannya adalah untuk bekerja … nah ingat, bekerjalah sebisa mungkin menggunakan tools yang halal :)


sumber : http://blog.semutgeni.net/artikel/47/2009/09/25/berbagai-keuntungan-menggunakan-ubuntu.naruto

NAMA – NAMA DISTRO LINUX

Ubuntu >> arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah “sebuah kata Afrika yang berarti ‘kemanusiaan untuk semuanya’ atau ’saya dibentuk oleh kita semua’. Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak.”

ubuntu1

Logo Distro Linux UBUNTU

PCLinuxOS >> cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).

pclinuxos_1

Logo Distro Linux PCLinuxOS

OpenSUSE >> adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk “Software- und System-Entwicklung” (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.

opensuse-logo

Logo Distro Linux OpenSUSE

Fedora >> adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat. Nama “Fedora” ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.

fedora-logo

Logo Distro Linux Fedora

Mandriva >> distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation dalam hak penggunaan nama “Mandrake.” MandrakeSoft kemudian membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.

mandriva_logo

Logo Distro Linux Mandriva

Sabayon >> sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.

sabayon-logo-only_small

Logo Distro Linux Sabayon

Debian >> pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya (sekarang istri) Debra dan namanya Ian.

debian_logo

Logo Distro Linux Debian

Damn Small Linux >> sebuah distro Linux dengan ukuran hanya 50MB, sesuai dengan namanya.

damn_small_linux_logo

Logo Distro Linux DSL

MEPIS >> menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.


100mepis_logo

Logo Distro Linux Mepis

FreeBSD >> memang secara teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap bersaudara dan menduduki peringkat 11 di distrowatch. BSD adalah sebuah turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley. BSD sendiri adalah akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD adalah saudara dari distro BSD.

freebsd-logo

Logo Distro Linux FreeBSD

CentOS >> berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan akronim dari Community Enterprise Operating System.

centos_logo

Logo Distro Linux Centos

DreamLinux >> sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.

logo

Logo Distro Linux DreamLinux

Puppy Linux >> sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama “Puppy” yang merupakan seekor Chihuahua asli.

62dh3y1

Logo Distro Linux Puppy Linux

Kubuntu >> bisa dibilang merupakan KDE + Ubuntu = Kubuntu. Claydoh dan Martalli menunjukkan bahwa Kubuntu berarti “Untuk Kemanusiaan” di bahasa Bemba.

kubuntu_logo

Logo Distro Linux Kubuntu

Zenwalk >> Saat mengunjungi situs mereka, tagline mereka berbunyi “ever tried zen computing?,” jadi bagian Zen sudah jelas. Tetapi bagian “walk” dengan logo lumba”? Lumba” tidak dapat berjalan. Pencipta distro tsb menjelasankan. “Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep, Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple.”

1195422828770375433zenwalk_logo_fred_broder_01svgmed

Logo Distro Linux Zenwalk

Slackware >> diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini “slack” dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.

bluepisw1

Logo Distro Linux Slackware

Knoppix >> sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan dinamakan berdasarkan namanya sendiri.

knoppix-logo

Logo Distro Linux Knoppix

Gentoo >> distro berbasis source code yang semua aplikasi harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin perenang tercepat.

573px-gentoo_linux_logo_mattesvg-286x30021

Logo Distro Linux Gentoo

Slax >> sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.

slax1

Logo Distro Linux Slax

Sidux >> sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan kode nama “Sid” yang diambil dari karakter Sid Phillips di Toy Story, biasanya menghancurkan dan menyiksa mainan adiknya Hannah. Siapa bilang geek tidak memiliki selera humor.

sidux-logo

Logo Distro Linux Sidux

Ubuntu Studio >> hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.

thumb-ubuntu_studio_final_logo

Logo Distro Linux Ubuntu Studio

Xubuntu >> XFCE + Ubuntu.

xubuntu

Logo Distro Linux Xubuntu

Foresight >> distro yang menggunakan Conary sbg package manager yg memiliki fitur rolling update, tdk seperti kebanyakan distro yg hanya memberikan update bsr 2 x setahun. Contoh, Banshee 1.0 muncul bln dpn, pemakai Foresight akan memiliki aplikasi terbaru dlm waktu kurang dari 1 minggu, sedangkan pemakai Ubuntu hrs menunggu bulan Oktober. Nama Foresight diambil krn anda akan mendptkan aplikasi terlebih dahulu dibandingkan distro” lain.

foresight-sm-logo

Logo Distro Linux Foresight

DesktopBSD >> dari situsnya: “DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop”.

thumb-desktopbsd1

Logo Distro Linux DesktopBSD

Red Hat >> nama dan logo ini memiliki beberapa cerita yang sangat menarik. Cerita – cerita ini akan dijelaskan oleh salah satu penemu Red Hat Bob Young : red hat

thumb-redhat-copy

Logo Distro Linux Red Hat

OpenGEU >> pada awalnya dinamakan Geubuntu, yaitu sebuah distro berbasis Ubuntu yang menggunakan GNOME dan Enlightenment sebagai window manager (”G” dan “E”). Akan tetapi karena beberapa masalah legal, kemudian nama ini diubah menjadi OpenGEU.

opengeu

Logo Distro Linux OpenGEU

Elive >> salah satu distro berbasis Debian yang menggunakan Enlightenment sebagai window manager.

elive

Logo Distro Linux Elive

Freespire >> Agustus 2005, distro Live CD berbasis Linspire dinamakan Freespire dipublikasikan diinternet secara tdk sengaja. Akhirnya berevolusi menjadi distro sendiri. Linspire, awalnya dinamakan “Lindows” akan ttp slh seorang karyawan divisi legal Microsoft melanggar merk “Windows” mereka dan mengajukan tuntutan. Microsoft kalah dipengadilan, dan memutuskan membayar $20 jt kpd Lindows utk mengganti namanya menjadi Linspire.

freespire

Logo Distro Linux Freespire

Frugalware >> saya tidak dapat menemukan sejarah nama yang terdokumentasi, akan tetapi kemungkinan besar nama ini diambil dari frugality yang berarti filosofi di mana seseorang tidak percaya kepada pengetahuan “ahli” dari pasar komersiil atau kebudayaan korporat.

logo-frugalware1

Logo Distro Linux Frugalware

Fluxbuntu >> lagi – lagi distro berbasis Ubuntu. Kali ini menggunakan Fluxbox sebagai window manager.

fluxbuntu

Logo Distro Linux Fluxbuntu

Xandros >> diambil dari nama kepulauan Yunani Andros.

xandros

Logo Distro Linux Xandros

TinyME >> sebuah distro berbasis PCLinuxOS yang kecil, namanya diambil dari dua kata “tiny” dan “me”.

tinymelogo_blue

Logo Distro Linux TinyMe

gOS >> sebuah distro berbasis Ubuntu yang memiliki integrasi kuat dengan aplikasi Google, huruf “g” ini diambil dari Google. gOS adalah kepanjangan dari ‘Good OS LLC’ yaitu nama perusahaan yang membuat distro ini.

gos

Logo Distro Linux gOS

Backtrack >> sebuah distro sekuriti dan penetration testing yang memiliki berbagai alat sekuriti dan forensik. Nama ini diambil dari kegunaan distro ini, yaitu “back tracing” (menelusuri ulang) sang pengganggu.

backtrack_logo

Logo Distro Linux Backtrack

Linux Mint >> merupakan web yang di persembahkan untuk Linux dengan tutorial dan artikel tentang distribusi dan aplikasi lain. “Mint” yang fresh, yang berarti juga kualitas, mudah di eja dan diingat dan juga dengan samar” memiliki sesuatu untuk dilakukan dengan suasana yang dingin dan menggigil dari pinguin.

mint-logo-200

Logo Distro Linux Linux Mint


sumber : http://blog.semutgeni.net/artikel/5/2009/09/05/nama-%E2%80%93-nama-distro-linux.naruto

Adsense Indonesia

Blog Archive

Bagaimanakah pendapat Anda tentang Blog saya?

Terima kasih kepada teman teman dan rekan rekan